Rabu, 06 November 2013

Tes Tahanan Isolasi Pada Motor Listrik 3 Fase

Tes Tahanan Isolasi
   Tes Tahanan Isolasi adalah pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui baik atau tidaknya isolasi pada sebuah konduktor. Isolasi yang baik diperlukan untuk menghindari terjadinya direct contact seperti short circuit atau ground fault. Buruknya isolasi jaringan bisa mengakibatkan terjadinya arus bocor dan dimungkinkan juga akan menimbulkan percikan api yang bisa mengakibatkan terbakarnya winding. Pengukuran ini biasanya dilakukan antar winding ( U-V, U-W, V-W ) dan winding dengan ground atau body ( U-Gnd, V-Gnd, W-Gnd ) pada pengukuran ini menggunakan alat yang dinamakan megger, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :


Gambar Megger
   Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi pada motor tegangan rendah maupun tegangan tinggi. Sebelum melakukan pengukuran, motor yang diukur harus bebas tegangan, karena jika masih tersisa tegangan akan berpengaruh pada hasil pengukuran.
            Pengetesan dilakukan dengan pengukuran tingkat kebocoran antar fasa  dan fasa dengan ground. Sebelum melakukan pengetesan terlebih dahulu dilakukan pemutusan hubungan antara motor dengan sumber tegangan. Metode pengetesan bisa dilakukan dengan tegangan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan yaitu sesuai dengan tegangan kerja motor.
          Standar pengukuran yang digunakan adalah standar EASA ( Electrical Apparatus Service Association ). Untuk motor dengan tegangan rendah standar besarnya tahanan isolasi dapat diketahui dengan rumus berikut :
Keterangan :
Ø  Tegangan nominal dalam satuan  Volt
Ø  Besarnya tahanan isolasi dinyatakan dalam MW

1 komentar: